Apakah Pembelajaran Interprofesional Berbasis Kasus Secara Daring Memfasilitasi Konstruksi Pengetahuan Kolaboratif?

Rahmawatie D.A., Wulandari C.L., Lestari E.

Journal Thumbnail

calendar Admin

calendar 10 October 2025 08:11 WIB

Apakah Pembelajaran Interprofesional Berbasis Kasus Secara Daring Memfasilitasi Konstruksi Pengetahuan Kolaboratif?

Pendahuluan: Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Selama masa pandemi, kegiatan pendidikan di berbagai jenjang hanya dapat dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran online. Dalam konteks pendidikan profesi kesehatan, salah satu kegiatan pembelajaran yang harus dialihkan ke format daring adalah program Interprofessional Education (IPE). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konstruksi pengetahuan kolaboratif mahasiswa guna menilai efektivitas kegiatan online interprofessional case-based learning (CBL).


Metode: Penelitian intervensional ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan melibatkan 476 mahasiswa, yang terdiri atas 204 mahasiswa kedokteran, 39 mahasiswa kebidanan, dan 233 mahasiswa keperawatan, yang mengikuti kegiatan CBL interprofesional secara daring. Seluruh mahasiswa dibagi ke dalam 34 kelompok lintas profesi, masing-masing beranggotakan 14 orang. Untuk mengevaluasi konstruksi pengetahuan kolaboratif selama kegiatan CBL, data dikumpulkan menggunakan Maastricht Peer Activity Rating Scale (MPARS). Data kualitatif yang menggali persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan IPE daring dan proses CBL daring dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD). Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji statistik, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan analisis tematik.


Hasil: Skor mahasiswa untuk aspek konstruktif, kolaboratif, dan motivasional yang dievaluasi menggunakan MPARS berada pada kategori sedang hingga tinggi. Namun, mahasiswa keperawatan memperoleh skor terendah dibandingkan dua profesi lainnya, yaitu mahasiswa kedokteran dan kebidanan, pada seluruh item MPARS. Sebaliknya, mahasiswa kedokteran menunjukkan skor MPARS tertinggi. Beberapa tema utama berhasil diidentifikasi dari hasil FGD.


Diskusi: Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu berpartisipasi dalam konstruksi pengetahuan kolaboratif dalam pembelajaran interprofesional yang dilaksanakan melalui CBL daring. Namun demikian, mahasiswa berpendapat bahwa pembelajaran kolaboratif secara luring akan lebih efektif dalam membangun ikatan tim (team bonding), yang merupakan aspek penting dalam kolaborasi. Temuan ini memberikan gagasan bagi implementasi model pembelajaran hibrida (daring dan luring) dalam kegiatan IPE di masa mendatang.

Keywords

interprofessional education case-based learning pembelajaran daring

Citation

Rahmawatie D.A., Wulandari C.L., Lestari E. (2023). Does Online Interprofessional Case-based Learning Facilitate Collaborative Knowledge Construction?, Journal of Multidisciplinary Healthcare, 16(), 85-99, https://doi.org/10.2147/JMDH.S391997